Pondasi footing dangkal adalah jenis pondasi yang umum digunakan untuk bangunan-bangunan ringan, seperti rumah tinggal, ruko, atau bangunan komersial dengan beban ringan. Pondasi ini terdiri dari pelat beton yang membentang di bawah dinding atau kolom untuk menyebar beban ke tanah di bawahnya.
Berikut adalah rumus untuk menghitung dimensi footing dangkal yang umum digunakan:
Menghitung luas alas footing:
L = lebar dinding atau kolom
P = panjang dinding atau kolom
La = L + 2B
Pa = P + 2B
A = La x Pa
Menghitung beban yang dihasilkan:
P = beban dinding atau kolom (dalam kN)
W = berat pelat beton (dalam kN/m²)
Beban total = P + W
Menghitung momen lentur pada footing:
M = (Beban total x L)/2
Menghitung momen lentur maksimum:
Mmax = (1.5 x M) + (0.25 x Beban total x B)
Menghitung ketebalan footing:
t = sqrt((Mmax x 1000)/(0.15 x L))
Menghitung dimensi footing:
B = 1.5t
La = L + 2B
Pa = P + 2B
Contoh:
Misalkan kita ingin menghitung dimensi footing dangkal untuk sebuah dinding dengan lebar 3 meter, panjang 5 meter, dan tinggi 3 meter. Dinding tersebut berada pada tanah liat dengan daya dukung 100 kN/m² dan beban pada dinding adalah 10 kN/m. Kita akan menggunakan beton dengan berat 25 kN/m³ untuk pelat footing.
Luas alas footing:
L = 3 m
P = 5 m
B = 0,5 m
La = L + 2B = 4 m
Pa = P + 2B = 6 m
A = La x Pa = 24 m²
Beban yang dihasilkan:
P = 10 kN/m
W = 25 kN/m³ x 0,15 m = 3,75 kN/m²
Beban total = P + W = 13,75 kN/m
Momen lentur pada footing:
M = (13,75 x 5)/2 = 34,38 kN/m
Momen lentur maksimum:
Mmax = (1.5 x 34,38) + (0.25 x 13,75 x 0,5) = 58,36 kN/m
Ketebalan footing:
t = sqrt((58,36 x 1000)/(0.15 x 3)) = 0,43 m
Dimensi footing:
B = 1.5t = 0,64 m
La = L + 2B = 4,28 m
Pa = P + 2B = 6,28 m
Jadi, dimensi footing dangkal yang cocok untuk dinding tersebut adalah 4,28 x 6,28 meter dengan ketebalan 0,43 meter dan lebar footing 0,64 meter.
Comments
Post a Comment